Sabtu, 02 Januari 2010

Puisi untuk IBU by suroya "roy" on Sun Mar 15, 2009 7:52 pm


Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

Senin, 21 Desember 2009

to my mom

22 Desember itulah yang disebut – sebut sebagai hari ibu, saya sebenarnya tidak pandai dalam hal mengarang, tetapi tugas yang mengharuskan saya untuk mengarang. Dalam rangka memperingati hari ibu ini, saya ingin berterima kasih kepada kedua orang tua saya, terutama kepada ibu saya, yang banyak memberikan dukungan kepada saya :
Terima kasih ibu, kau telah membimbingku sampai aku bisa seperti sekarang ini.
Terima kasih, engkau telah menyayangiku dengan tulus tanpa mengharap balasan dariku, apapun itu.
Terima kasih atas segala kasih sayang yang telah kau berikan kepadaku.
Terima kasih atas semua kemarahanmu kepadaku
Terima kasih, engkau telah mengajariku banyak hal, hingga dari aku tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa.

Terima kasih ibu, terima kasih, atas semuanya........
Selain itu saya juga ingin ”meminta maaf” atas semua yang telah saya perbuat.
Maafkan anakmu yang selama ini mungkin sering tidak mau apabila kau suruh
Maafkan anakmu apabila ada kata – kata yang menyakiti hatimu
Maafkan anakmu atas segala perbuatan – pebuatan yang menyakiti hatimu
Maafkan anakmu yang sering tidak menurut padamu
Maafkan anakmu atas semua kesalahan yang telah aku perbuat kepadamu.
Ibu ......
Selama 9 bulan, engkau mengandungku, selama 9 bulan kau membawaku kemanapun kau pergi, kini kau membesarkan aku hingga seperti ini dengan penuh rasa sayang yang tak ternilai harganya.
Kini aku setiap melihatmu, ingin rasanya aku selalu memelukmu dan ingin rasanya kau menemaniku seribu tahun lagi.
Pernah saat aku pandangi wajahmu ketika kau tertidur lelap, rasanya tak tahan aku menahan tangis ketika aku mengingat akan sifatku selama ini padamu. Kau yang telah menyayangiku tanpa batas, tanpa mengharap apapun, sedangkan aku yang terkadang menyakitimu.
Ingin rasanya aku membalas semua yang telah kau berikan padaku, tetapi memeluk gunung pun rasanya masih sangat kurang..........
Ta'ada ibu sesempurna ibuku...'TERIMAKASIH IBU'